by

Politisasi Covid

Aku juga ndak mau membahas foto mayat dibungkus plastik itu. Entah benar terlalu dramatis atau secara protokol pengambilan foto itu keliru.

Tapi aku mau menyorot tingkah JRX dan orang-orang lainnya yang sebenarnya di tangan mereka ada kekuatan yang bisa menggerakkan sekaligus menyadarkan followers mereka yang bejibun tentang bagaimana kita harusnya bisa mengatasi masalah pandemi ini bersama-sama dengan bergandengan tangan, saling percaya dan saling support. Bukannya dari bangun tidur sampai mau tidur lagi menjadi tukang bacot dan membuat luka para keluarga korban Covid-19 semakin berdarah.

Kau mau ndak percaya soal covid-19 ini, mau bilang konspirasi, mau menuduh dokter-dokter merekayasa hasil swab supaya mereka kaya raya, silakan. Tapi percayalah, orang bermulut besar itu seringnya berakhir menyedihkan.

Sebab di balik mulut besar itu sebenarnya ada bolong besar di dirinya sendiri. Yang mau ia tambal sebisanya, ya salah satunya dengan teriak-teriak nekad macam orang kesurupan. Anti mainstream tapi ya dengan gaya yang goblok. Gila perhatian. Pengen dielu-elukan. Narsis over dosis.

Lalu pas orang-orang sejenis ini tamat karirnya atau mati beneran, bukannya ditangisi malah disukur-sukurin.

Sumber : Status Facebook Mimi Hilzah

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed