Plasma Darah

Oleh : Ratu Herlina
yg screenshot postingan dr
soal plasma darah penyintas covid, maka segera MPA berdiskusi soal keterlibatan dalam proses ini.
Semula kami minta agar nama dan alamat pasien yg sudah sembuh diserahkan kepada kami utk kami dekati guna meminta kesediaannya memberikan plasma darahnya. Tapi sahabat kami dr Maria menjelaskan bahwa pengambilan plasma darah tidak sama prosesnya dengan donor darah yg selama ini kami kerjakan. Ada sejumlah tahapan test yg mesti dilalui krn itu biarlah tahapan itu dikerjakan oleh beliau. Kami pun setuju.
Akhirnya kami sepakat bahwa MPA akan terlibat dalam proses jemput-antar penyintas untuk rangkaian test dan menyediakan makanan plus souvenir MPA sebagai tanda terima kasih atas kesediaan penyintas terlibat dlm upaya menyelamatkan kehidupan. Kami gembira karena bisa menghidupi motto
Mitraperempuandananak Sumba : " hidup untuk berbagi kehidupan". Ada yang menyumbang mobilnya (dr
), ada yg memberi tenaga utk jadi supir, ada yg siap menemani supir (Martina Djera) ada yg akan bertugas di lab (walau mrk dokter tapi mrk pun adalah anggota MPA) ada yg akan mengurus makanan dan souvenir nantinya (di bawah koordinasi bendahara yg cetar, ibu
), dan yang juga tak kalah seru ada yang akan bersedia memberikan plasma darahnya bila ia sudah dinyatakan negatif.