by

Pilpres Jangan Sampai Membelah Kita

Tentu ada banyak varian disini. Namun pada intinya, pembilahan-pembilahan yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini semakin mengental. Tidak semakin melintas (cross-cutting).

Mengapa ini terjadi? Mengapa Jokowi tidak bisa menarik konstituen di Ranah Minang? Mengapa Prabowo semakin tidak populer di tanah Jawa? Mengapa Jokowi yang berusaha menonjolkan identitas keislamannya tidak populer di Aceh? Mengapa Prabowo yang memiliki latar belakang keluarga Kristen yang kuat justru ditolak di Sulawesi Utara dan NTT?

Ada berbagai alternatif jawaban yang bisa dicari. Namun, saya melihat dari hal yang paling dangkal, yakni cara berkampanye kedua kubu yang sedang bertarung.

Selama berminggu-minggu saya sudah menulis tentang betapa beracunnya kampanye ini. Pembelahan tidak saja terjadi di masyarakat umum. Kita melihat bagaimana kedua kubu mengeksploitasi perbedaan ini secara habis-habisan. Para intelektual, seniman, budayawan, profesor, peneliti, tidak ada yang bebas dari penyakit partisan ini. Bahkan merekalah yang memelintir semua hal hingga menjadi sangat partisan.

Kedua belah pihak berusaha mendemonisasi pihak lain. Kedua belah pihak mengirumkan pesan yang amat menakutkan kepada konstituennya masing: jika Anda memilih pihak sana, konsekuensinya akan sangat mematikan untuk Anda!

Orang memilih berdasarkan ketakutan. Bukan karena mereka suka akan program atau rencana-rencana masa depan yang ditawarkan masing-masing calon.

Inilah bentuk paling sinis dari politik Minus Malum. Saya terpaksa memilih calon ini demi mencegah pihak yang lebih buruk berkuasa.

Hasilnya sudah jelas nampak. Dan, saya melihat ini semua dengan kesedihan yang amat mendalam.

Kedua kubu, dan para intelektual publik pendukungnya, harus bertanggungjawab atas hasil ini. Anda merobek-robek bangsa ini!

Merekatkan kembali bangsa ini akan sangat sulit. Jika ini berlanjut, saya sangat kuatir kita akan kembali menoleh pada militerisme sebagai solusi.

Sumber : Status Facebook Made Supariatma

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed