by

Pesantren Super Kilat

Said Aqil lahir d Pondok Pesantren Kempek. Bisa d bayangkan dari bayi udah nyantri. Mungkin belajar pendidikan agamanya sepanjang nafas. Semenjak umur 12 tahun sampai 41 tahun ketika mendapat S3, Said Aqil terus menekuni pendidikan agama. Setidaknya berbekal 29 tahun pendidikan agama bila tidak memperhitungkan beliau lahir d mana.

Abdul Somad saja lulus SD Al-Washliyah semenjak 1990, dan terus belajar sampai lulus S2 Dar El Hadith El Hassania tahun 2006. Setidaknya bisa d bilang 22 tahun belajar agama.

Om Sandi SD d PSKD, terus k SMPN Jakarta, lalu masuk SMA Katolik, setelah itu meneruskan k Wichita State University untuk mengambil gelar Bachelor of Business Administration. Tidak puas dengan gelar S1, om Sandi meneruskan d George Washington University untuk mengambil Master dalam fakultas yg sama.

Semenjak tgl 10 Agustus 2018, om Sandi nyantri pos-Islamisme. Sampai pada tanggal 17 September 2018, beliau lulus nyantri dan mendapat gelar ulama. Genius.

Om Sandi memiliki bekal pendidikan agama setidaknya selama,.. uhh.. selama… mmm.. (hening)

Kalau saja om Lukman, mbah Ma’ruf, mbah Quraish, mbah Said, dan om Somad sudah mengenal Sandi dari dulu,.. mungkin mereka tdk perlu bersusah payah menempa hati dan otak bertahun2 untuk belajar agama.

Tinggal temui om Hidayat Nur Wahid saja

Sumber : facebook Aldi Bhumi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed