by

Pesantren dan Sebuah Keterkenangan

Nyileh ora nembung, adalah hal wajar. Pada semisal sandal, sarung, dan baju. Bukan semisal sempak tentunya. Kitab kuning menyebutnya ghasab, namun kami sendiri lebih merasa itu sebagai bagian dari ukhuwah. Tepatnya rasa saling memiliki.

Utang, adalah tradisi kreatif kamu dalam upaya mempertahankan hidup. Dan ini, masih kami pertahankan dan masih kami lestarikan hingga kini, sebagai semacam leluri bahkan ideologi.

Dan masih banyak lagi keterkenangan-keterkenangan kami akan kisah hayati sebuah ekosistem bernama pesantren.

Sekarang kami sudah hidup di tengah keluarga kecil, di tengah masyarakat, dan di tengah kalian. Mengabdikan diri untuk agama dan negara. Dengan khas ciri kami: sederhana dalam religiusitas yang kental.

Selamat Hari Santri 22 Oktober

Sumber : Status Facebook Awan Kurniawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed