by

Perempuan dan Kebencian

Ah, banyak luka di hari ini, yg bertepatan dengan Hari Ibu Internasional. Yang terbaru, tentu saja pelaku bom di Surabaya juga seorang perempuan. Sangat disayangkan. Bagi teroris, perempuan kerapkali digunakan sebagai alat teror untuk penyemangat teroris laki-laki untuk berani melakukan amaliyah termasuk bom bunuh diri. Mereka dijadikan pelecut semangat ‘jihad’ bagi yang lain. 
 
Kita perempuan, kaum ibu, harus memutus rantai ini. Memutus tali kebencian yang awalnya dianggap biasa2 saja, di media media sosial. Kita tentu saja tak ingin jika kebencian ini akan membentuk sikap dan pola pikir anak-anak di kemudian hari. Anak2 membaca narasi kebencian yang anda anda semua tuliskan, dan kemudian mengadopsinya dengan olah pikir mereka. Hasilnya, bisa berbeda. Bahkan tak jarang jauh lebih berbahaya. Belajar agama tanpa membenci mereka yang berbeda. Belajar agama tanpa merasa paling benar. 
 
Sekali lagi, Selamat Hari Ibu, untuk para Ibu. Anak kita bukanlah saja yang kita besarkan lewat rahim2 kita, anak kita adalah mereka yang lahir diatas bangsa ini, tanah ini, negri ini, Indonesia. 
 
#ibucintanegri
#ibukunciperdamaian
 
Sumber : Status Facebook Maria Fauzia

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed