Oleh : Vinanda Febriani
Para perempuan berjilbab di tengah Misa Natal Katedral Jakarta itu adalah kawan dan adik-adik saya di prodi Studi Agama-agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mereka antusias untuk menghadiri dan mengamati prosesi ibadah Misa Natal di Katedral, karena menjadi kali pertama pengalaman hidup mereka.
Bukan untuk bertukar iman, tapi untuk belajar.
Kami di SAA dijejali berbagai teori dan materi tentang agama-agama lain, ibadah mereka, perayaan hari besar, dll. Sehingga amat perlu rasanya untuk kami hadir langsung menyaksikan hari-hari penting mereka. Bukan “mengikuti”, tapi “menyaksikan”.
Dua hari sebelumnya, kami juga diundang di acara yang sama: Misa Natal bersama STEMI (Stephen Tong Evangelistic Ministries International). Kami menyaksikan perayaan, khutbah, dan prosesi Malam Natal mereka dengan penuh sukacita.
Saya sebagai ketua divisi Hubungan Antar Lembaga Umat Beragama (HALUB) di Himpunan Mahasiswa Prodi Studi Agama-agama juga akan mengupayakan agar mereka turut menyaksikan perayaan Imlek, Waisak, Nyepi, dan hari-hari besar agama-agama lain di Indonesia. Setidaknya sekali seumur hidup.
Comment