by

Perbedaan

 
Adam bersama Siti Hawa di tempatkan didalam Sorga. Semua kemewahan dan kemudahaan ada di Sorga. Tapi hanya satu yang tak boleh di sentuh oleh Adam dan Hawa, yaitu bual Qalbi. Ya hanya buah Qalbi. Ini bukan buah hebat dan terlalu berharga dibandingkan yang ada di sorga. Tapi qalbi adalah lambang batas kebebasan dan akal yang berikan Tuhan kepada Adam. Walau Tuhan melarang Adam memakan buan qalbi namun kekuasaan Tuhan tidak mencegah Adam menggunakan free will nya. Mengapa ? Free will yang ada pada Adam adalah takdir yang di design Tuhan ketika menciptakan Adam. Dan ketika Adam menentukan pilihan melompati batas kebebasan dan akalnya maka takdir kehidupan manusia di bumi di tercipta.
Manusia dan kebebasan menentukan sikap adalah dua hal yang satu kesatuan , yang apabila ada kekuasaan ingin memisahkan itu maka dia sudah lebih hebat dari Tuhan. Kekuasaan yang manusiawi adalah menghargai kebebasan orang lain dan pada waktu bersamaan setiap orang sadar bahwa setiap kebebasan itu ada rasiko yang harus dibayarnya. Setiap orang menanggung resiko masing masing atas pilihannya dan semua orang akan bertanggung jawab dihadapan Hukum manusia dan juga Tuhan. Karenanya agama diperkenalkan dan di terapkan agar orang tahu batas kebebasan itu, bukan dengan rasa rakut tapi dengan kesadaran bahwa tidak ada kebebasan yang free of charge. Dari sikap seperti ini memaksa semua orang bijak untuk belajar memahami orang lain dan berusaha mempersatukan perbedaan dengan cinta.
 
(Sumber: Facebook Erizeli)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed