Rabu dini hari, 6/1, pukul 01:20 waktu Irak, [kabarnya ini waktu yang sama dengan penembakan roket yang menyebabkan Jend Qassem Soleimani dan rombongan gugur] Iran meluncurkan puluhan rudal.
Targetnya adalah pangkalan militer AS “Ain Al Assad” di provinsi Anbar, barat Irak. Pangkalan ini pertama kali digunakan oleh pasukan AS setelah menginvasi Irak tahun 2003 dan menggulingkan Saddam.
Media Iran menyebutkan, operasi militer Iran ini diberi nama “Syahid Soleimani” dan ini adalah operasi pembalasan Teheran atas pembunuhan Penjaga Revolusi Jenderal Qassem Soleimani.
The Islamic Revolutionary Guard Corps- IRGC (bagian dari militer nasional Iran) memberikan statemen bahwa pihaknya menuntut tentara AS keluar sepenuhnya dari Irak dan “tidak akan membedakan AS dan Israel dalam pembalasan ini”.
IRGC juga menyatakan, “Kami memperingatkan semua sekutu Amerika, yang memberikan pangkalan mereka kepada tentara teroris AS, bahwa setiap wilayah yang merupakan titik awal dari tindakan agresif terhadap Iran akan menjadi sasaran [serangan].”
Sementara itu Hezbollah sudah mengancam akan menyerang Israel jika AS memberikan serangan balasan.
Berita terbaru menyebutkan bahwa serangan berlanjut ke dua pangkalan udara AS lain di Irak. Di Twitter juga sudah ada kabar bahwa AS membalas dengan membombardir markas PMF/Hashd Al Shaabi (milisi relawan Irak yang dibentuk 2014 untuk melawan ISIS). Hashd Al Shaabi juga sudah mengumumkan akan memulai operasi pembalasan.
Berita ini dirangkum dari berbagai sumber, hingga 8:25 WIB. Yang punya update silahkan share di kolom komen.
Foto: pangkalan militer AS Ain Al Assad
(Sumber: Facebook Dina Sulaeman)
Comment