by

Penyebar Hoax Di Jabar Mengaku Termakan Isu

“Tidak ada motivasi apa apa, hanya untuk keamanan di lingkungan saja. Untuk jaga jaga di lingkungan saja. Langsung kami adain ronda. Berdasarkan kejadian di wilayah Jabar terutama di Bandung,” ujar Wawan.

Wawan mengakui informasi penculikan ulama dan Isu PKI itu tidak benar. Ia mengaku hanya terhanyut dalam isu itu karena tengah viral. “Tidak (adanya informasi penculikan ulama). Kalau penganiayaan ada, mungkin terbawa isu, itu termakan isu,” ucapnya.

Sementara itu, Yadi mengaku mendapatkan info itu dari salah satu televisi nasional. Seperti Wawan, Yadi menyebarkan berita bohong itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Waktu kejadian itu di TV, ada tayangan pemberitaan penculikan ustaz malam itu juga ada yang share. Disebar ke Facebook dan grup WhatsApp untuk kehati-hatian saja,” ucap Yadi.

Sebelumnya, Patroli Satgas Siber Bareskrim Polri mengatakan tengah menyelidiki kelompok penyebar ujaran kebencian dan berita bohong di Jawa Barat. Kelompok ini disinyalir muncul berkaitan dengan pilkada serentak mendatang.

Sumber : Detik.com

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed