by

Pengunaan Politik Identitas

Saya rasa yang salah dipahami oleh beliau2 di atas adalah bahwa kemelekatan politik identitas itu ada hak dan kewajibannya

Anda boleh memilih seorang calon pemimpin berdasar SARA.. ASAL Anda tak menyuarakan kebencian kepada orang atau calon pemimpin yang lain

Anda boleh saja memilih pemimpin berdasar kesamaan SARA.. ASAL Anda tak memakai Toa atau memakai ruang publik untuk mengabarkannya

Anda boleh saja memilih pemimpin berdasar SARA. ASAL Anda tidak menebar ketakutan, caci maki dan ancaman kepada sodara2 sebangsa sendiri

Anda boleh2 saja memilih pemimpin berdasar kesamaan SARA.. ASAL Anda simpan di kepala Anda sendiri

Bagi saya..
Memilih pemimpin negara atau wilayah atau organisasi adalah memilih orang yang punya rekam jejak yang baik, kompeten, trengginas, jujur dan mengayomi

Pemimpin atau calon pemimpin yang pesimis, suka berkoar politik identitas, suka menyebar ancaman dan ketakutan, BUKAN PILIHAN SAYA

Semoga juga Anda, sodara2ku..

Sumber : facebook Damar Wicaksono

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed