by

Penguasa dan PSK

Saat ini, Andre Rosiade anggota DPR sumbar dari Gerindra melakukan penggerebekan prostitusi. Masalahnya adalah, pihak perempuan inisial NN ketika tertangkap langsung dijadikan status tersangka. Seperti ada ketidak-adilan gender. NN adalah korban dari obyek seksual saja. Belum lagi NN sempat merasa dijebak pada kejadian itu. Dia sempat berargumen “Setelah dipakai kok baru ditangkap, seperti dijebak”.

___

Nah, beberapa saat setelah itu, dia mendengar ada yang memencet bel pintu. NN sempat bertanya kepada pria yang bersamanya tentang siapa orang yang telah memencet bel pintu.

Pria itu menjawab bahwa yang memencet bel mungkin petugas kebersihan kamar hotel.

Padahal, menurut NN, kamarnya masih rapi. Pria itu lalu keluar dari kamar mandi dan mengambil bajunya yang dilepaskan sebelumnya.

“Karena panik, aku ngikutin dia dari belakang. Dia membuka pintu, aku di belakang dia. Aku nyari handuk tidak ada di situ. Biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini enggak ada. Ini kok kayak direncanain gitu. Maksudnya, kalau memang mau menggerebek aku. Begitu ketuk pintu, wartawan ada, aku juga kan enggak bisa lari. Aku juga enggak bisa bohong. Bukti ada, aku enggak bisa bohong,” jelas NN.

___

Mestinya, Pemimpin, penguasa daerah (anggota DPR) beserta jajaran lainnya yang berwenang menggerebek atau merazia, harus dengan etika yang baik dan benar. Tidak memojokkan perempuan seakan ia si kambing hitamnya atau pusat masalah. Perempuan harusnya dididik dengan baik. Perempuan Pedila hanyalah korban dari sistem sosial yang tidak adil untuk mereka. Lebih bijak lah memutuskan suatu hal, jangan sampai merugikan dan berat sebelah dengan gender laki2 dan perempuan.

https://www.suara.com/…/psk-yang-dijebak-andre-rosiade-kena…

Sumber : Status Facebook Rizky Pratama

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed