by

Penggemar FPI Tobat

لايُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Tidak sehat iman kalian sampai menyukai untuk saudaranya apa yang ia suka untuk dirinya.

Makna hadis ini saya temukan dalam semua tradisi para Nabi, dalam tradisi Yunani, Kristen Konfusionisme dll. Seperti keterangan dibawah ini, para ulama memaknai الاخ, saudara dalam hadis tersebut tidak terbatas hanya saudara dalam iman tetapi juga saudara dalam kemanusiaan; يحب لأخيه فى الانسانية.

المقصود من جملة خصال الإيمان الواجبة أن يحب المرء لأخيه المؤمن، والحقيقة هذا قيد، وهناك من يفسر هذا الحديث تفسيرا أوسع، حتى يحب لأخيه في الإنسانية، ما يحب لنفسه، المؤمن يتميز دائما أن انتماءه لكل البشر،

Nabi saw sering mengatakan hadis tersebut, bahkan dalam riwayat Imam Ahmad, adanya rasa cinta sesama atas dasar kemanusiaan adalah syarat untuk masuk surga.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لأحدهم :

أَتُحِبُّ الْجَنَّةَ ؟ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : فَأَحِبَّ لِأَخِيكَ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ
Surga bukan tempat untuk para pembenci. Tidak ada tempat untuk kekerasan dan kebencian dalam Islam.

Sumber : Status Facebook Ahmad Tsauri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed