by

Pengen Makmur? Ikut yang Waras

Mereka menolak karena kepentingannya terganggu, dan namun anehnya tak peduli dengan saya sebagai kakak tertua yang memiliki wewenang atas surat waris tersebut.

Apabila seluruh aset dapat saya tarik, kekayaan kami masih sangat besar, sangat cukup untuk membuat kami maju lebih cepat dibanding mereka yang meminjam kemarin. Modal yang kami satukan, akan membuat daya tawar kami lebih besar.

Hari ini, Malaysia, Singapore hingga AS dan Eropa sedang berusaha menahan Indonesia mengambil kembali apa yang sudah lebih dari 50 tahun dibiarkan mengelola banyak hal yang seharusnya sejak dulu kita kelola.

Fasilitas pelabuhan hingga pengaturan wilayah udara kita pinjamkan kepada Singapore. Sawit kita serahkan kepada Malaysia dan banyak tambang kita pinjamkan kepada AS hingga Eropa itu yang kini akan kita minta kembali dan mereka tak suka.

Jokowi sebagai kakak tertua kita hari ini hanya sedang mencari cara agar semua yang pernah negara ini pinjamkan ditarik kembali.

Siapa yang tak suka dan marah, sudah pasti adalah mereka yang memiliki kepentingan dan yang selama ini telah menjadi komisaris dan apapun seperti adik-adik saya tadi.

Terserah anda semua, mau mendukung Jokowi dan kita semua menuju arah yang benar, atau termakan janji-janji mereka yang sudah kenyang namun sedang terancam?

Isu apapun akan mereka keluarkan hanya demi mempertahankan kenyamanan mereka yang sebentar lagi diambil.

Lebih jauh lagi, Jokowi sebagai kakak tertua akan mereka gulingkan, bukan cerita mustahil bila marah dan frustasi tinggal menjadi satu-satunya pilihan.

Ngamuk dan tak peduli atas akibat yang akan dihasilkannya, bukankah orang kesetanan selalu seperti itu?

Monggo, mau ikut mereka yang kesetanan atau yang waras..?
.
.
.
RAHAYU
Sumber : Status Fanspage Karto Boogle

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed