by

Pendiri Rumah Yatim Indonesia?

Memberi kontribusi pada RYI dengan meminjamkan ruko miliknya tidak lantas berarti sebagai pendiri RYI. Lagian kalau si Sontoloyo benar sang pendiri tentunya dia tahu kapan RYI didirikan. Pendirian tahun 2008 kok dia sebut tahun 1996. Beda tahunnya 12 tahun. Kalau salah sebut beda 1 – 2 bulan masih bisa dimaklumi, sbg manusia biasa bisa lupa. Tapi kalau salah sebutnya beda 12 tahun itu bukan lupa, tapi tidak ngerti alias tidak tahu. Sebagai sang pendiri sangat tidak masuk akal jika seseorang tidak tahu sejarah entitas organisasinya didirikan.

Seandainya si Sontoloyo berkelit bahwa tahun 1996 itu maksudnya adalah awal berdirinya panti asuhan yg sama2 dibawah Yayasan Husnul Khotimah, itupun juga keliru. Awal berdirinya panti asuhan dibawah Yayasan Husnul Khotimah adalah tahun 1997, bukan 1996. Dan itupun belum ada nama Rumah Yatim Indonesia. Sangat tidak masuk akal jika si Sontoloyo mengklaim sbg Pendiri RYI tapi tidak tahu bedanya Panti Asuhan Husnul Khotimah dengan Rumah Yatim Indonesia dibawah naungan Yayasan Husnul Khotimah.

Mbok ya kalau mau melakukan Personal Branding ndak usah memanfaatkan yayasan anak yatim untuk membangun citra diri sebagai seorang altruis. Itu sama saja memanipulasi orang susah untuk keuntungan diri sendiri.

DASAR SONTOLOYO !!!!!

Sumber : Status Facebook Muhammad Fadly Robbenz

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed