by

Penangkapan 3 Ibu-Ibu Pelaku Fitnah Keji Bukti Lawan Jokowi Gelap Mata

Hidayat Nur Wahid sebagai pimpinan PKS juga telah menyerang Jokowi secara membabi buta. Terakhir tudingan politisasi Jan Ethes yang tidak ada kaitannya dengan Pilpres. Atau pasukan mereka di sosmed juga beberapa menjalani proses hukum sebut saja kasus Saracen, MCA, Jonru, Buni Yani, Ahmad Dhani dan lain sebagainya. Beberapa yang belum kena proses seperti Mustofa Nahra, Nanik Deyang, Fadli Zon, Ferdinand Hutahaen dan banyak lagi. Pun pelaku tuduhan keji penganiayaan Ratna Sarumpaet Hanum Rais, cuitan 7 kontainer surat suara tercoblos Andi Arief, serta banyak tuduhan keji lainnya.

Kelompok penentang petahana memang sejak awal tidak berniat bertarung dalam Pilpres yang fair. Menyebarnya fitnah-fitnah itu juga dibantu oleh para pendukung Prabowo yang berada dalam lingkaran tokoh masyarakat utamanya FPI, 212 dan lain sebagainya.

Cara-cara yang dilakukan pun sangat jauh berbeda denan cara Jokowi. Lihat saja bagaimana pendukung Presiden berkampanye. Bukan hanya dengan deklarasi, menciptakan lagu, membuat film pendek dan lain sebagainya. Cara kampanye kubu 01 tidak menyinggung sama sekali lawannya. Mengapa? Ya karena kubu 02 tidak memiliki konsep yang jelas terkait apa yang hendak mereka cita-citakan. Perdebatan sosmed yang dilontarkan pendukung 02 berkali-kali terkait janji Jokowi. Padahal jika mereka mau mereka bisa tahu program apa saja yang telah, sedang dan belum direalisasikan.

Cara kampanye 2 kubu saja sudah menjelaskan kepada siapa kita harusnya berpihak. Tidak perlu sampai soal capaian atau program yang hendak diperjuangkan karena semua sudah jelas.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed