by

Pemulihan Pascabencana Sentani Libatkan Banyak Pihak

“Dalam jangka panjang yang namanya Pegunungan Cycloop itu juga harus segera direhabilitasi, harus dihijaukan kembali, harus ditanam kembali sehingga bencana-bencana yang kemarin datang tidak terjadi lagi,” kata Presiden di GOR Touware, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
 
Presiden yang dalam kesempatan tersebut juga menerima laporan mengenai dampak banjir bandang di Sentani beberapa waktu lalu berharap bahwa dengan dilibatkannya pihak-pihak terkait dalam kesepakatan ini, tugas pemulihan dan rehabilitasi tersebut menjadi lebih mudah dan cepat.
 
“Semua dilibatkan agar pengerjaan lapangan cepat dan agar segera dikerjakan. Semua tadi, BNPB, gubernur, bupati, gereja, semuanya dilibatkan,” tuturnya.
 
Terlibat dalam kesepakatan ini ialah BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
 
Selain itu, dilibatkan pula pihak terkait lainnya yaitu Pemprov Papua, Pemkab Jayapura, Pemkot Jayapura, Pemkab Keerom, Universitas Cenderawasih, PT. Freeport Indonesia, Dewan Adat Suku Sentani, Lembaga Musyawarah Adat Port Numbay, Dewan Persekutuan Gereja-Gereja Papua, BP Am Sinode GKI di Tanah Papua, dan BP Am Sinode GIDI di Tanah Papua.
 
Nota kesepakatan ditandatangani sebagai pedoman bersama dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pemulihan sejumlah kawasan tersebut secara terencana, terpadu, dan menyeluruh yang menjadi tanggung jawab seluruh pihak.
 
 
Jayapura, 1 April 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
 
Bey Machmudin

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed