by

Pembunuhan “Wartawan TV Mu”, Esemka dan PKI

1. Almarhum Dufi bekerja sebagai Freelance Sales Marketing di TV Muhammadiyah (TVMu) (Sumber: rilis TV Muhammadiyah)

2. Almarhum Dufi terakhir juga bekerja sebagai tenaga ahli di Pengembangan Usaha TVRI (Sumber: salah satu Direktur TVRI)

3. Almarhum Dufi BUKAN Wartawan di TVMu (yang bertugas meliput berita) dan juga tidak pernah ditugaskan untuk meliput berita tentang Esemka (karena bukan wartawan)

4. Terduga pelaku pembunuhan Dufi sudah ditangkap Polri

Maka saya berharap yang menyebarkan kedustaan terkait pembunuhan Almarhum Dufi, melakukan politisasi, sebaiknya bertaubat nasuha, meminta maaf kepada pihak yang difitnah baik di postingan maupun mengundang komentar fitnah, juga meminta maaf kepada keluarga korban.

NB: Saya tengah mendata akun-akun medsos yang menyebarkan kedustaan ini, untuk saya laporkan ke Bareskrim Mabes Polri, karena berpotensi menyulut keonaran.

Sumber:

1. Rilis TV Muhammadiyah

2. https://megapolitan.kompas.com/…/direksi-dufi-bukan-jurnali…

3. https://www.viva.co.id/…/1095661-tak-ada-tugas-khusus-dari-…

4. https://www.cnnindonesia.com/…/direksi-tegaskan-dufi-korban…

5. https://news.detik.com/…/penjelasan-tvmu-tentang-status-pek…

6. https://news.detik.com/…/ditangkap-pelaku-pembunuhan-dufi-b…

7. https://megapolitan.kompas.com/…/pelaku-pembunuhan-dufi-baw…

Sumber : Status Facebook Muhammad Jawy

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed