by

Pembagian 4 Kategori Non Muslim

padahal Kanjeng Nabi SAW dawuhnya jelas di Riwayat Abu Daud. 
 
“Ingatlah, siapa yang mendzalimi seorang mu’ahad, merendahkannya, membebaninya di atas kemampuannya atau mengambil sesuatu darinya tanpa keridhaan dirinya, maka saya adalah lawan bertikainya pada hari kiamat” 
 
dan lebih tegas lagi yg Mulia Kanjeng Nabi SAW,  dawuh di riwayat Bukhori. 
 
“Siapa yang membunuh Mu’ahad ia tidak akan mencium bau surga dan sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun”
 
kejadian pem bom an gereja pagi ini di jalan ngaggel surabaya, (semoga pelakunya bukan Seorang Muslim), 
 
Namun dari yg sudah sudah terjadi sebelumnya,  membuktikan banyak yg belum ngaji “jangkep” alias lengkap, namun sekedar semangat yg gk jelas, yg dipengaruhi oleh lingkungan yg ngga “jangkep” juga.
 
dan ini cukup memprihatinkan, kasihan karena belum banyak yg mendapatkan ilmu tersebut diatas, atau sudah tahu namun keras hati?  wallahu ‘alam. 
 
ditambah lagi, yg aneh dari para bukan pelaku, yg tahu dari berita,  alih alih ikut prihatin,  malah mereka justru ikut “bersyukur”, “bergembira” dan “ngapokno”.
 
Padahal ketika mendengar berita pem bom man gereja, mereka (yg) mempunyai perasaan perasaan yg Naudzubillah tsb, secara tidak langsung mereka tidak patuh dengan dawuh nya Kanjeng Nabi SAW yg penuh kasih sayang.
 
dan Kalau tidak patuh kepada Kanjeng Nabi,  syahadattain sampean dimana?.
 
sekarang faham mboten apa niat banser yg mau menjaga gereja?
 
LERESS.. alias BETUL… bin SERATUS…. 
 
niatte Cak Man,  cak No, Cak Sarip dan sahabat banser lainnya,  tak lain tak bukan, nguripp ngurippi ngikut Dawuh e Kanjeng Nabi, biar kelak di akui sebagai umatnya beliau dari sisi sikap, mboten cuman tampilan.
 
#sedih
#kasihan
#sayaNahdliyin
#NKRIamanbuatAnakCucu

Sumber : Group whatsapp

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed