by

Pemain Dan Suporter Jangan Jadi Wasit

Kita tahu, semua manusia itu subyektif, tapi para wasit bisa menjadi obyektif saat mereka diatur dengan aturan dan prosedur yg ketat serta diawasi baik sisi etika maupun perilakunya. Sebagaimana kita ketahui KPU, Bawaslu, DKPP, MK dan lain lain itu diatur dengan prosedur aturan yg ketat, diawasi secara ketat, dipilih lewat proses yg ketat, semua berdasar UU, sehingga disitulah mereka bisa menjadi lebih objektif, dibanding para pemain, para supporter, atau rakyat biasa yg bertindak tanpa aturan.

Walhasil adu data, adu fakta, adu saksi, dan argumentasi di Pengadilan MK yg terbuka, tentu jauh lebih baik daripada adu massa, adu otot, dan adu kenekadan.

Harus kita dukung aparat yg mencegah, dan menegakkan aturan agar suporter jangan sampai ikut masuk ke lapangan lalu mau memaksakan bertindak sebagai wasit. Kalau hal itu sampai dibiarkan, maka akan rusak pertandingannya. Atau malah akan terjadi tawuran antar supporter dan supporter yg masuk lapangan digebuki Aparat keamanan.

Yuk kita jaga pertandingan Pilpres ini secara cerdas dan tidak emosional. Biarkan pertandingan ini ibarat Piala Champion, walau para suporter itu sangat fanatik, tapi mereka tetap menghormati aturan permainan dan penyelenggara. Insya Allah pertandingan akan nampak cantik, menarik dan mampu melibatkan emosi pendukung, tapi selesai dengan damai, dan segera mempersiapkan seri pertandingan berikutnya. Mudah mudahan kontestasi Pilpres ini juga berakhir indah sebagaimana piala Champion yg semua pihak bisa menerima apapun hasil pertandingannya.

Sumber : Status Facebook Henri Subiakto

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed