by

Pelukan Maut Sang Jendral “Kardus”

Dan lihat senyum kepasrahan bin ketakutan yang diperlihatkan Andi Arief. Terlihat pasrah berserah. Matanya layu penuh kekerdilan. Dan gigi ompong-nyapun terlihat menggigit angin. Andi Arief telah menunjukkan kelasnya sebagai petarung kelas bulu tikus. Yang sok berani mencicit di awal tapi menyerah kalah saat pertandingan belum dimulai. Dia bertekuk lutut dipiting sebuah rangkulan maut.

Sejatinya Andi Arief bukan orang asing bagi Prabowo. Karena pada kurun waktu tahun 1997 – 1998 dia bersama dengan 22 orang aktivis menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh Tim Mawar Kopassus. (Hasil uraian mantan Anggota Dewan Kehormatan Perwira ABRI yang memeriksa Prabowo Subianto).

Saat itu Andi Arief menjabat sebagai Ketua Umum Solidaritas Mahasiswa untuk Keadilan (SMID). Dia ditangkap dan diculik saat berada di Rumah Susun Kelender Jakarta Timur pada tanggal 13 Maret 1998.

Namun nasib pria kelahiran Bandar Lampung 20 November 1970 itu masih tergolong beruntung. Andi Arief menjadi salah satu dari sembilan korban penculikan yang akhirnya dilepaskan. Mereka yang dilepaskan adalah Mugiyanto, Desmod J Mahesa, Faisol Reza, Pius Lustrilanang, Raharjo Walujo Djati, Nezar Patria, Aan Rusdianto dan Haryanto Taslam.

1 orang aktivis yang bernama LEONARDUS GILANG ditemukan meninggal terbunuh dan 13 orang aktivis lainnya yang juga diculik seperti WIJI THUKUL, DEDI HAMDUN (suami dari artis sexy Eva Arnaz) dan lain-lain sampai detik ini hilang tak tentu rimbanya. Besar kemungkinan mereka sudah meninggal atau dibunuh.

KITA MENOLAK LUPA. Bagi para pendukung fanatik Prabowo Subianto saya sarankan membaca sejarah kelam Indonesia tahun 1997 – 1998. Siapa tahu anda akan mendapat pencerahan dan kembali ke jalan yang lurus.

Lalu apa yang bisa kita pelajari dari peristiwa pelukan (lebih tepat CENGKERAMAN) “Sang Jenderal Kardus” dan politisi “tas kresek hitam” itu ?

Dari mereka kita belajar bahwa menjadi orang konsisten itu perlu integritas, komitmen dan kehormatan. Dan mereka contoh terbaik orang YANG GAGAL mewujudkannya.

Salam Satu Indonesia,
14092018

#JokowiLagi

Sumber : Status Facebook Rudi S Kamri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed