by

Pelaku Hoax Perlu Periksa Kejiwaan

Perilaku ini kemudian berimbas ketika masyarakat bertransformasi ke dalam Network society. Segala informasi yg berseliweran di linimasa dibaca dan dipercaya bgt saja tanpa melihat faktualitas informasi dan validitas sumber, yg penting sesuai dgn apa yg ingin dipercayanya. Fenomena ini disebut selective exposure. Anda hanya ingin percaya pd informasi yg sesuai dgn perspektif anda tdk peduli informasi itu salah.

Pada akhirnya anda akan mengalami apa yg disebut dgn fenomena the news find you. informasi-informasi serupa dari media yg saling terhubung akan kerap muncul di linimasa anda, teman-teman yg jg memiliki perspektif yg sama dgn anda dan sering membagi informasi yg kurang lebih sama akan kerap muncul di linimasa, anda akan berkumpul dgn orang2 yg sepemikiran. mungkin ada satu dua org yg berbeda tp mungkin krn anda sering memberi respon di postingannya. Demikianlah algoritma FB menghubungkan anda dgn apa yg anda sukai.

Algoritma ini memberi akses yg mudah utk menikmati kesenangan bermedsos tp juga memabukkan bagi yg kurang waspada, ketidaktahuan dlm memilih informasi akan menimbun anda dlm kubangan hoax.

Sumber : Status Facebook Jumrana Sukisman

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed