by

Pelacur-Pelacur Media Sosial

Setelah saya perhatikan, komen mereka selalu mengundang respon yang berlebihan. Bisa sampai ratusan komentar saling sahut menyahut berkelanjutan. Tapi yang anehnya mereka yang memberi umpan di awal tidak tampak lagi memberi jawaban. Seolah-olah mereka membuat strategi klasik lempar batu sembunyi tangan.

Saya kembali menelusuri berbagai akun yang juga kerap menuai cercaan serta caci maki. Kalau bukan akun seleb medsos bang Denny Siregar, ya siapa lagi. Serta akun mas Eko Kuntadhi dan juga Permadi Heddy Setyaalias Abu Janda al Boliwudi. Tapi saya jarang lihat mereka di akun bang Birgaldo Sinaga, ntah karena bang Bir yang galak sehingga ditakuti.. 

Modus kerja mereka selalu sama di mana-mana. Memberikan komentar yang menghujat dan menghina tanpa ada dasarnya. Mengundang banyak like ataupun ikon tanda marah. Mereka sepertinya nga perduli yang penting sudah banyak tertangkap ikannya.

Terus terang tangan saya juga gatal untuk ingin ikut memberikan balasan. Tapi jika saya tulis komen pasti dia akan makin banyak mendapat penghargaan. Ntah berupa uang atau materi lainnya yang sudah dijanjikan. Atau cuma kebanggaan semu karena sudah berhasil membuat orang lain blingsatan.

Saya ada usul untuk menghadapi akun-akun yang demikian. Jika kalian menemukan dan ingin memberikan ulasan. Jangan beri jawaban di komentar yang sudah dia tuliskan. Beri jawaban dibawahnya sehingga dia tidak dapat apa-apa untuk makan.

Yang pasti jelas semua akun-akun itu palsu adanya. Kadang-kadang mereka berani menantang pihak yang berwenang untuk menangkap mereka kalau bisa. Mereka bermain-main dengan api dan sudah pasti tahu apa akibatnya. Kalau nanti tertangkap pasti mewek-mewek minta menyerah.

Saya nga tahu bagaimana cara kerja akun-akun siluman tersebut. Pasti ada tanda terima kasih yang mereka dapat dari seseorang hanya untuk membuat ribut. Mana ada orang yang mau bersusah payah menghabiskan waktu tanpa atribut. Jangan-jangan mereka termasuk kaum yang kalau nonton di bioskop makan popcorn yang ada rambut..

Tabik.

Sumber : Status Facebook B. Uster Kadrisson

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed