by

Pastor Style

Gak usah kaget. Gak usah kejengkang. Gereja Katolik Roma pernah melakukan itu di suatu masa. Berbilyun dollar terhasilkan darinya. Anda tahu, gerombolan mafia dan pengedar narkotika centang perentang mukim di negara-negara berpenduduk mayoritas Katolik di benua Amerika. Sampai kemudian Paus Fransiscus, yang sekarang ini, menertibkannya. Dia rombak susunan direksi Bank of Vatican.

Di Indonesia, praktik semacam itu mulai bermunculan. Gak usah heran kalau pengusaha di sini memiliki gereja.

Semua tumbuh mekar. Tak terhentikan selama pemerintah tidak berupaya memastikan bahwa semua pemasukan gereja, hingga yang berupa atau bersifat persembahan, adalah hal yang auditable dan taxable.

Yang terakhir berhentilah dari keyakinan bahwa ketika mengisi kantung kolekte di ibadah Minggu maka Anda mempersembahkan diri kepada Tuhan. Taik kucing semua itu.

Anda nyumbang gereja, bodok, bukan mempersembahkan uangmu ke Tuhan.

Sumber : Status Facebook Sahat Siagian

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed