by

Para Perusak Agama

Apakah ada sejarahnya kalau Densus 88 mau menggrebek teroris kemudian mereka bilang, “assalamualaikum, permisi kami dari Densus 88 mau masuk, boleh?”

Ya, jelas tidak ada!

Kalau harus permisi sama saja bunuh diri, bukan menggrebek namanya. Begitu Densus 88 ketok pintu dan bilang, “Permisi kami dari Densus 88” langsung si teroris menyiapkan senjata atau pistol untuk menembak anggota Densus 88 yang hendak menangkapnya.

Atau bisa saja langsung disiapkan bom bunuh diri. Lagian prasaan gue Densus 88 juga gak sebodoh itu kaleess. Masa mau menggrebek teroris pakai permisi, ya keburu ditembak mati.

Lagian bodoh banget, suami ditangkep kok malah nyari perhatian dengan mengatakan Debsus 88 melecehkan dengan alasan aurot. Mau berlindung dibalik agama? Dasar wanita busuk!

Wahai wabita biadab! ketika suamimu melakukan gerakan biadab membunuh orang, apakah mereka bilang permisi dulu? Tidak!

Apakah membunuh orang dengan biadab itu lebih baik ketimbang menjaga aurotmu? Kalian mati-matian ingin menjaga aurot tapi lupa menjaga akhlaq yang baik terhadap sesama hamba Tuhan.

Sungguh kalian adalah perusak agama dan hubungan baik antar agama. Gara-gara kelakuan biadab kalian, banyak yang tanpa sepengetahuannya kemudian menganggap Islam itu agama teroris.

Kalian tidak lebih dari kelompok ISIS yang suka mencatut nama Islam, tapi justru menciptakan kesan negatif bagi muslim lainnya. Kalian sejatinya adalah perusak agama.

Kalau hanya berpakaian tanpa bisa menjaga akhlaq yang baik maka binatang jauh lebih mulia daripada kalian.

“Wahai ukhty, jangan sampai yang masuk Surga hanya pakaianmu sementara fisikmu masuk angin.”

(Sumber: Facebook Yusuf Muhammad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed