by

Panggung Depan Dan Belakang

Bisa jadi, ada “tokoh” yang panggung depannya mantab sekali: memperjuangkan HAM, anti-korupsi, gagah meneriakkan keadilan, ngisi pengajian di mana-mana dan dielu-elukan masyarakat. Padahal panggung di belakangnya berbeda: culas, koruptif bahkan aslinya tidak bisa baca Qur’an dengan baik. Kalau soal nuraninya, tentu kita tidak bisa melihatnya.
 
Media sosial memang begitu, bisa sangat berbeda antara yang tampak di panggung depan dan realitas di belakangnya. Nah, saya di medsos pun bisa jadi begitu
 
Sumber : Status Facebook Alim

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed