by

Pandemi Belum Berakhir

Saya menulis ini bukan sebagai siapa-siapa (apalagi merasa sebagai orang yang lebih pintar atau ahli di bidang ini) melainkan sebagai diri saya, seorang manusia yang tetap punya rasa khawatir terhadap diri saya sendiri. Meski selama kurang lebih 5 bulan berada di rumah, pergi keluar selama itu sangat urgent (seperti ke warung, ATM atau ke Apotek), dan tetap memakai masker, tetap bukan berarti saya bebas dari ancaman virus ini. Saya tetap punya potensi tertular atau menularkan.

Sayangnya masih banyak yang belum sadar. Bahkan orang-orang terpelajar sekalipun, yang tiap hari disodori seabrek buku dan karya-karya ilmiah, tak banyak yang sadar dan mau mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker hanya ketika disuruh, ketika sidang skripsi offline misalnya, dan kegiatan yang lainnya. Kalau kelar urusan, ya lepas lagi tuh masker, dengan dalih “pas foto-foto aja kok copot maskernya”. Mungkin dia kira, Covid-19 takut dengan kamera? Hahaha…

Padahal, bukankah kita nggak tahu siapa yang berpotensi membawa dan menularkan virus tersebut? Bukankah kita ingin pandemi ini segera usai dan keadaan kembali normal? Kalau begitu, ya, patuhilah protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan. Semakin berkurang pasien Covid-19, bukan cuma kita aja nih yang bahagia, tapi semuanya, termasuk tenaga kesehatan dan juga pemerintah yang anda tuduh sebagai pembohong itu

Sumber : Status facebook Vinanda Febriani

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed