by

Ormas-ormas Keagamaan yang menjadi Poduser Kebencian dan Intoleransi Harus Ditindak Tegas

Ormas-ormas keagamaan yang menjadi “poduser kebencian dan intoleransi” harus ditindak tegas. Jangan plintat-plintut. Media-media yang menjadi corong kebencian dan intoleransi juga harus ditindak tegas. Jangan dibiarkan.

Hal yang sama juga perlu dilakukan oleh masyarakat non-Pemerintah. Misalnya, perusahan-perusahaan harus tegas menindak para karyawannya yang terindikasi atau bahkan terlibat dalam provokasi kebencian berbasis SARA apalagi bergabung dengan ormas-ormas anti-Pancasila.

Masyarakat umum juga begitu: harus aktif ikut berpartisipasi dalam menangani masalah-masalah intoleransi, kekerasan, dan gerakan anti-Pancasila di Indonesia. Ikut berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat yang diperalat oleh segelintir kelompok elit. Jangan cuma ndlohom dan ngomel-ngomel di medsos doang. “Like” statusku ini saja tidak cukup. Perlu dishare dan dicopas biar tembus 7 juta dan 7 turunan.

Kerja sama yang sinergis-intensif pemerintah-masyarakat-aparat adalah kunci untuk menyelamatkan Indonesia di masa mendatang. Untuk mengatasi masalah intoleransi dan ekstremisme serta dalam rangka menciptakan Indonesia yang lebih baik di masa depan, masyarakat harus memiliki “semangat 45” bukan “semangat 69”. Demikian “kultum” singkat hari ini. Semoga ada manfaatnya.**

Sumber : facebook Sumanto Al Qurtuby

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed