by

Orang Berpendidikan Tanpa Logika

Inilah salah satu contoh dampak buruk media sosial. Ketika pembaca informasi yang jauh dari pusaran politik langsung menerima informasi yang beredar di depan mereka tanpa mampu mereka seleksi dengan baik. Asal cocok dengan alur mereka, maka itulah kebenaran yang sebenar-benarnya.

Tapi ketika dampak dari apa yang kita tuangkan lewat lisan dan tulisan tadi menyasar kediri kita, barulah kita membuka mata ‘sementara’ bahwa oh saya khilaf. Dan sebaliknya jika dampaknya belum kena kita, di sana hanya kebenaran yang ada. Makanya kita mengucapkan dan menuliskannya dengan gagah dan berani seperti merasa bahwa kita ini sedang menjalankan misi jihad melawan kemunkaran.

Jika bicara khilaf-khilafan, semua orang memang tempatnya berbuat khilaf. Hanya saja yang disayangkan, rata-rata mereka yang berbuat khilaf adalah bagian dari korban perseteruan elit-elit yang tujuannya hanya satu ; merebut kekuasaan.

Sementara yang di bawahnya tidak mendapat apapun dari perseteruan tersebut. Dapat masalah sih iya..

#kita_khilaf_yang_keberapa_hanya_karena_pilpres?

Sumber : Status Facebook Munawar Khalil

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed