by

Obat Virus Corona

Cerita ke-Tujuh :
Ada beberapa tanaman selain kina untuk melawan malaria. Telah lama dikenal. Daun pepaya, daun sirsak, brotowali, sambiloto, kulit pohon pule, dan lain-lain . . .

Jamu ‘Jokowi’, campuran sereh, temulawak, jahe, kunyit, yang direbus jadi satu, bukan obat ? Tentu bukan. Presiden juga katakan begitu. Cuma ‘jamu’ itu ampuh untuk jaga stamina. Dan stamina yang bagus sebabkan virus Corona sulit ‘masuk’ ke tubuh kita . . .

Resume :
Tetap rajin cuci tangan dengan sabun sukur2 jika tambah hand-sanitizer. Sukur2 ? Iya. Karena sabun punya sifat ‘surfactan’, mengurangi tegangan permukaan air. Jadi seperti nyuci baju, kotoran atau virus bisa terlepas dari anggota tubuh kita . . .

Jaga jarak juga penting. Siapa tahu orang yang sedang ada didekat kita ‘pembawa’, carier, virus Corona. Dan ‘pembawa’ itu ndak harus orang yang kelihatan sakit. Makanya hati2 . . .

Rajin minum air putih. Usahakan jangan yang dingin . . .

Ndak ada salahnya juga pakai ‘obat’ malaria herbal yang biasa kita pakai turun-temurun. Pakai yang mudah ditemukan saja. Seperti daun pepaya, sambiloto, daun sirsak, dan lain-lain . . .

Ada yang direbus ada yang cukup tambah air lalu diperas.

Atau jika ke pasar beli jamu gendong. Ketika minum jamu Beras Kencur atau Kunyit Asam, minta campur jamu ‘Paitan’. Jamu ini memang terasa pahit, karena bahan sambiloto dan atau brotowali . . .

Manjur bagi Virus Corona ? Jangan tanya saya. Belum punya jawabannya. Ķarena saya bukan ahli Farmasi atau Dokter, hanya Sarjana Teknik Kimia.

Cuma sebagai catatan saja, saya lebih dari 25 tahun tak pernah ke dokter untuk berobat. Kecuali ke dokter mata dan gigi.

Ambeien, Asam Urat, Asam lambung, pernah saya ‘sembuh’-kan sendiri . . .

Saya rajin makan salad, minum VCO, minyak Zaitun, dan Cuka Apel. Minum teh hitam, jamu atau wedang uwuh buatan sendiri, minum kopi pahit.

Sayangnya, masih saja makan nasi putih, rajin makan Sate, Rujak Cingur, bahkan emping Mlinjo dan Durian. Namun tetap ketat kontrol konsumsi gula . . .

Tak ada salahnya mencoba-coba. Saya juga acap lakukan itu. Herbal jika tidak berlebihan relatif tidak berefek samping. Nurut saya . . .

Teori Statitik biasa. Makin banyak yang kita lempar, makin besar peluang untuk kena sasaran. Sunatullah.

Kita lakukan dengan tekun dan keras, sisanya biar jadi urusan Allah.

Bismillah mawon . . .

Sumber : Status Facebook Harun Iskandar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed