6. Ia mengaku menerima ancaman setelah viddo viral terkait kesaksiannya di TPS, 2 hari setelah pilpres.
7. Tetapi, ancaman itu tidak didengarnya sendiri. Ia tahu ancaman itu dari temannya.
Kesimpulan :
Petugas KPPS di Boyolali mencoblos sejumlah surat suara di TPS dalam rangka membantu pemilih yang tidak bisa mencoblos sendiri. Tidak diketahui ia mencoblos nomor berapa.
Artinya, kesaksiannya itu tidak membuktikan adanya kecurangan di TPS itu.
Nur Latifa diancam terkait video viralnya tentang kejadian petugas KPPS membantu pemilih mencoblos surat suara. Bukan terkait perannya sebagai saksi di sidang MK.
Sumber : Status Facebook Nurul Indra
Comment