Semua atribut dan rekam jejak itu akan tak berarti jika ia seorang yg mencuri uang negara.
Warga Purbalingga sendiri nampaknya juga tidak membela habis2an bupati ini. Walo ia dianggap representasi Nahdliyin sekaligus pemilih PDIP (seperti umumnya warga Purbalingga)
PDIP sendiri langsung memecat Tasdi, si bupati. Tanpa melihat jasa besarnya buat PDIP delama 2 dekade ini
Beda banget kan, ama reaksi pembelaan dan keras kader atau simpatisan sebuah parpol saat Presiden partainya ditangkap KPK
Bahkan ada 3 desa yang saya kunjungi dalam 3 hari ini, rasanya sepakat bahwa koruptor itu bedebah. Trlepas dari si bupati adalah figur merakyat dan murah hati
Bagi pemimpin atau calon pemimpin.. Ingatlah bahwa internet sudah masuk desa. Anda semua tak akan lagi bebas menggarong uang rakyat. Ini sudah bukan era “raja kecil” lagi
Sumber : Status Facebook Damar Wicaksono
Comment