by

NU Harus Kuasai Media

Kenapa harus kuasai media? 
Media saat ini seperti facebook, youtube dan twitter, banyak digunakan untuk penyebaran ideologi menyesatkan dan sarana saling beradu. Dan ini sangat berpengaruh kepada generasi muda. Tugas NU tidak ringan, menuntun generasi bangsa supaya tak mudah tersipu dengan gerakan radikal, ekstrim dan terorisme yang mana ajakan mereka ‘semanis madu namun sebahaya racun’. 
.
Maraknya ujaran kebencian, fitnah dan hoax di media sosial memancing keresahan berbagai pihak. Ini memaksa NU untuk turun tangan, ‘menghijaukan’ media sosial dengan postingan yang adem ayem. Karena sejatinya, begitulah ciri khas NU, “Membawa kedamaian di setiap jengkal langkahnya”. Meskipun di media sosial, NU tetap kudu menampilkan jati dirinya yang ‘ngademake liyan’. Bagaimana caranya: tak bosan saya ulang, NU harus kuasai media! Apapun itu.
.
Lonceng sudah berbunyi, sang-Kyai sudah meridhoi. Saatnya warga NU bergerak serentak “menghijaukan” media sosial dengan postingan yang positif, kreatif, inovatif, produktif, dan yang paling penting, mengedukasi serta ‘ngademake liyan’. Satu komando, jangan berdiri sendiri-sendiri. NU kudu militan! Nderek dawuh Kyai.
.
Ketika ada sebuah komentar menghujat atau tidak mengenakan hati, lewati saja. Cukup sekali dua kali dibalas, selepas itu, cuekin saja. Debat kusir di media sosial itu perbuatan yang unfaedah, tidak ada guna dan hasilnya. Mending perbanyak posting konten ke-NU-an yang lebih berguna. Soal ada yang suka dan tidak suka, itu sudah hukum alam. Tak usah gubris ocehan mereka, tetap luruskan niat untuk syiar NU dan syiar agama. InsyaAllah kita tetap mendapatkan Ridha-Nya.

“Gunakan internet dan media sosial dengan sepositif mungkin. Agar tetap dapat barokah syi’ar online, offline pun tetap jalan”.

Jadilah NU militan di era milenial!
Sumber : Status Facebook Vinanda Febriani

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed