Coba kalau NU bergerak.Kejadian konyol itu tidak akan terjadi. Jadi NU ada peluang besar mengisi kekosongan ini memasok ustad-ustad handal yang saya yakin akan memberi khasanah pemahaman Islam yang inklusif, modern dan membumi tanpa kebencian. Masak NU kalah sama Bahtiar Nasir yang konon kabarnya menjadi pemasok penceramah di TV.
Sudah saatnya NU terjun di dunia video streaming, live streaming,artikel kajian Islam yang rahmatan lil alamin dan gemilang di layar kaca. Tujuannya adalah untuk.mengkonter pemahaman sempit yang disebarkan ustad-ustadan yang cuma berputar-putar ngedobol soal rambut, selangkangan, bid’ah kopar kapir, 72 bidadari, idung pesek sama jilbab.
Dan dari buku yang mas Rumadi hadiahkan ke saya, 100 episode bisa kita bikin.
Saya tunggu undangan untuk sowan ke markas mas Rumadi untuk mendiskusikan lebih detil dakwah digital yang sempat kita obrolkan bersama mas Manto tempo hari.
Sudah saatnya kita bergerak mas.
Sumber : Status Facebook Budi Setiawan
Comment