by

Nestapa RS

Ada yang mengetengahkan analisa dan spekulasi bahwa pemasangan bendera HTI (HTI dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Arab Saudi) di kediaman RS merupakan false flag operation yang dilakukan oleh pihak-pihak yang kontra denga RS untuk mendiskreditkan RS. Terlepas analisa tersebut terbukti atau tidak, satu hal yang pasti bahwa peristiwa itu memberikan daya ungkit yang luar biasa bagi NU dan BANSER untuk melesat merebut dan menguasai wacana dan pemaknaan simbol perihal bendera itu sekaligus mempersempit ruang gerak kelompok agamis ideologis dan politis untuk menguasai panggung dan ruang publik.

Pemerintah Indonesia perlu memanfaatkan hal tersebut sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi secara internal serta memformulasikan terobosan-terobosan maupun payung hukum baru untuk membersihkan ASN, TNI, Polri, BUMN dan lembaga-lembaga pemerintahan/negara lainnya dari anasir-anasir ideologi transnasional agamis. Pemerintah memiliki peluang yang bagus untuk menjinakkan RS, tentu saja dengan term and condition yang ketat setelah sukses menyelamatkan RS dari mulut harimau. Makin sedikit opsi yang dimiliki oleh RS yang kian terjepit. Tentu banyak informasi berharga yang bisa diperoleh dari RS tentang para penyandang dana demo berjilid-jilid, aliran dana, para auctor intelectualis, skenario-skenario gerakan dan demo, operator lapangan, dan lain sebagainya. 

RS tentu tidak menyangka seruannya kepada para pengikutnya untuk memasang dan mengibarkan bendera HTI dimana-mana menjadi bumerang bagi dirinya bahkan membahayakan hidupnya sendiri. Kerajaan Arab Saudi tidaklah seperti Negara Indonesia yang demokratis yang mana RS bisa sesukanya mencaci-maki dan mengutuk. Setelah menghirup udara bebas, boleh jadi RS rindu untuk pulang. Dan boleh jadi Ia teringat akan kata-kata Ahok bahwa setiap orang yang berbuat jahat kepadanya akan dipermalukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Makin masygullah ia sebab konsekuensi dari hasil perbuatan jahatnya dimasa lalu telah mendatangi dan menampakkan dirinya secara nyata.

Sumber : Status Facebook Guntur Wahyu N

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed