by

Negeri Tak Bertuhan

Pertanyaannya : kenapa kita cenderung bersikap macam itu di media sosial? Kenapa kita kehilangan kesantunan?

Banyak sekali analisanya, salah satunya karena di media sosial kita merasa berada di alam lain, yaitu alam maya. Kita tidak lagi merasa ada aturan dan etika. Kita merasa tidak ada yang mengawasi, sehingga merasa boleh ngomong seenaknya. Bahkan lebih parah lagi, merasa tidak ada TUHAN yang mengawasi.

Di media sosial kita seperti berada di suasana tahun 1998 ketika terjadi kerusuhan, yang mana penjarahan masal terjadi dimana-mana. Bersamaan dengan itu polisi dan pihak keamanan pun pada menghilang entah kemana.

Melihat kesempatan itu, lantas siapa saja jadi merasa berhak untuk melakukan kejahatan, toh tidak ada yang ditangkap. Lalu terjadilah aksi-aksi perampokan, penjarahan, dan pembakaran di berbagai pelosok ibu kota. Semua dilakukan tanpa ada yang merasa takut dosa atau takut dihukum.

Media sosial seharusnya jadi media kita memamerkan akhlaq mulia. Sayangnya kita sendiri yang menjadikan media sosial menjadi negeri yang terjadi kerusuhan. Kita yang menjadikannya sebagai negeri tak bertuhan.

Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed