by

Nasionalisme Bukan Egoisme, Soal Larangan Mudik

Oleh : Umar Fahrudin II

Nasionalisme itu dukung pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini agar negara bebas dr virus corona secepatnya.Bukannya justru masa bodoh terhadap ancaman Covid-19 apalagi ada jenis mutasi baru bahkan 3 macam ( enggak perlu saya jelaskan silahkan geogling aja agar wawasan bs bertambah dikit), dg cuek bebeknya yg masa bodoh

Apakah dirinya membawa Virus tersebut atau enggak ( OTG). Kalian yg mudik dan merasa dirinya sehat bebas dari sang virus ( apa betul begitu??? ) dan tanpa disadari keluarga, sanak-famili, handai-taulan di kampung yg rentan ( enggak sehat) akan mudah terpapar oleh diri kalian yg dari kota. Kalian yg protes masalah TKA bisa masuk ke NKRI tp mudik dilarang itu kan bentuk dr KETIDAK-ADILAN dan KESEWENANG2 AN Pemerintah pd rakyatnya,

ayo coba bernalar secara positif.Warga Negara Asing masuk dokumen-nya jelas tujuan-nya jelas sbg tenaga ahli yg ada batas kontrak kerja-nya.blm lagi nama-nya lewat bandara udah PASTI KETAT PROKES-nya..jangan disamain dgn warga yg mudik bar-bar tanpa prokes yg bener.. Warga Negara Asing masuk harus dua minggu karantina dikarantina dulu,sedangkan orang pulang kampung boro2x karantina, malah langsung cipika cipiki.

Belum adanya kejelasan kemana mereka, plus budaya bodo amat,bagi saya lebih baik disiplin dan taat aturan dulu deh baru ngomong nasionalisme.Cobalah segarkan diri dari penyakit hati dan fikiran bahwa LARANGAN MUDIK adalah kesewenang2 an Pemerintah, itu semua dilakukan jg untuk kebaikan rakyat Indonesia. Tp kalo kalian kagak peduli dan masa bodoh ya biarlah lakukan apa mau kalian,tp kalo kalian yg terkena atau kerabatnya yg di kampung maka jangan salahkan Pemerintah krn KEEGOISAN kalian.

Semoga setelah lebaran th ini TSUNAMI KORONA enggak melanda Negeri ku tercinta ini sbgmn halnya yg dialami oleh INDIA.

Sumber : Status Facebook Umar Fahruddin II

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed