by

Nasehat Untuk Pius Lustrilanang

Coba perhatikan ketika Pak Jokowi berkali-kali mengunjungi tanah Papua yang rawan pengintaian dan selama ini nyaris tak pernah dihiraukan oleh pemerintah pusat, Pak Jokowi disana menggalakkan pembangunan infrastruktur dan memajukan peradaban yang telah lama mati disana. Orang-orang miskin dan lemah, kucel, dekil dirangkulnya, dibesarkan hatinya dan dipimpinnya hingga mereka mulai menjadi sangat merasakan kehadiran pemimpinn nasionalnya. Mereka mulai sangat merasakan diakuinya sebagai bagian dari saudara-saudara sebangsa kita, Bangsa Indonesia.

Apakah hatimu tidak bergetar menyaksikan semua itu? Apakah air matamu tidak tumpah melihat itu? Apakah tekad juangmu tidak mengguncang-guncang merenungkan itu? Jika tidak, maka periksalah kembali dirimu, jangan-jangan hatimu sudah berubah menjadi batu. Sadarlah sahabat juangku…kami menunggu kembalinya derap juang dalam kesadaranmu, atau selamanya kau akan tetap begitu, tak mau tau apa-apa yang penting situasi menguntungkan untukmu dan partaimu juga pemimpinmu. Aku tak ingin engkau hanya bagian dari sahabat di masa laluku yang tiada lagi artinya apa-apa untukku, juga untuk bangsaku. Salam…Sahabat lamamu….(SHE).

Sumber : facebook Saiful Huda Ems (SHE).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed