by

Mundur Pejabatnya, Bahagia Warganya

Nampaknya efek SISIR SERIT cap Tito Karnavian, plus gertakan dari Menkeu Sri Mulyani yg akan “IKUT CAMPUR” menyisir anggaran, sontak membuat Balaikota DKI gonjang-ganjing….

Setelah heboh soal penulis medsos bayaran (alias influencer) bertarif Rp 5 Milyar, Kepala Dinas Pariwisata DKI pun mengundurkan diri

Ditambah lagi dengan viralnya lem Aica Aibon senilai Rp 82.8 Milyar, kali ini orang yg paling bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, Ka Bapedda DKI, giliran mengundurkan diri….

“Tak ada asap bila tidak ada api….” 

Kurang lebih itulah kata-kata bijaknya. Pasti ada “apa-apanya” laah , dan tukang gorengan di pinggir jalan aja juga paham….

Mana ada orang mau melepas posisi uenaak di provinsi dengan APBD terbesar se Indonesia, bila tidak ada “apa-apanya”

Perkara apakah kedua pejabat DKI tersebut mundur karena kedua kasus di atas, biarlah SISIR SERIT cap Tito dan BUKU KAS cap Sri Mulyani yg berbicara

Setidaknya, saya & kita semua sebagai rakyat jelita, yg cuma bisa koar-koar di medsos, bisa sedikit merasa puas terhibur

Bahwa uang dari pajak hasil kerja keras dan keringat warga DKI, mulai saat ini ada dalam pengawasan yg ketat, 

semakin tipis peluang bagi tikus-tikus anggaran untuk bermain…. Kita boleh sedikit bernafas lega

Buat netijen julid seperti saya ini (eeeh.. ngaku) , setidaknya berita mundurnya dua pejabat teras DKI ini jadi hiburan tersendiri…

Di tengah makin macetnya jalanan DKI, makin semrawutnya PKL dan makin merajalelanya parkir liar jalanan

Pokoknya:
BAHAGIA WARGANYA….

———————–
Link:

https://amp.kompas.com/…/setelah-kadis-pariwisata-kepala-ba…

 

(Sumber: Facebook Thomi Setiawan)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed