by

Muldoko, Jangan Brizieq Ah

Dulu POLRI saya berikan apresiasi yang sangat tinggi saat berhasil mengejar dan menangkap Zarima di Amerika Serikat. Polri juga sukses menangkap Muhammad Nazaruddin sampai ke Kolumbia dan juga berhasil membawa pulang pelarian Ibu Nunun Adang Dorojatun dari persembunyiannya di Thailand. Masak seorang buronan yang terang benderang ada di Arab Saudi tidak bisa ditarik pulang. Keanehan mana lagi yang hendak engkau tunjukkan, Bro ?

Secara pribadi saya sudah bisa menebak siapa oknum yang menjadi “master mind” dibalik kaburnya RS ke Arab Saudi. Sayapun punya informasi valid dan reliabel siapa yang membiayai kehidupan dia selama di Arab Saudi. Tapi saya tidak perduli lagi dengan laki-laki kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1965 itu. Karena bagi saya dia bukan siapa-siapa. Sayapun tidak pernah mengakui ketokohan dia apalagi mengakui sebagai imam besar.

Menurut saya, biarlah RS tetap disana. Kalaupun dia mau pulang jangan ada lagi campur tangan pihak pemerintah atau otoritas keamanan kita. Rakyat ini sudah jenuh disuguhi sandiwara murahan. Toh saya menduga meskipun dia pulang pasti juga tidak akan disentuh hukum. Benarkah dugaan saya Pak Kapolri ? Saya sangat berharap saya salah.

Saya hanya berharap pada pejabat dan orang penting di lingkaran terdekat Presiden Jokowi tidak usah mau terpancing berkomentar apapun tentang sosok buronan. Karena akan mempermalukan diri sendiri, karena rakyat tahu semua ini hanya dagelan.

Lagian brizieq ah……

Biarlah Pak Jokowi tenang dan fokus bekerja untuk rakyat. Dan biarlah kaum kalah kembali membangun kepercayaan diri atas kekalahan yang selalu berulang dan berulang. Karena saya tahu sangat berat menderita dan bisa menerima kekalahan yang bertubi-tubi. Saya saja tidak kuat….biar mereka saja.

Salam SATU Indonesia

Sumber : Status Facebook Rudi S Kamri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed