Nanti pasti ada yang ngebelain, “ooo… tidak begitu caranya, bro… meskipun didoakan oleh orang yang punya karunia kesembuhan Ilahi, bila si pasien tak mengimaninya, tetep aja ga bisa sembuh..”
Ok, saya kasih cerita yaa…
Sekitar tahun 2009, ada pendeta yang punya gereja terbesar di Lampung sakit kanker kronis. Pokoknya parah banget deh..
Dia sudah berobat ke Singapura dan ke Jepang tapi ga sembuh.
Pendeta ini kaya raya karena jadi menantu orang terkaya di Lampung. Jadi dia bisa bayar RS maupun dokter-dokter terbaik. Tapi apa daya, sakitnya semakin parah.
Akhirnya dia undang para pendeta top yang ngaku punya karunia kesembuhan Ilahi, termasuk Niko Nyoto. Semua berbondong-bondong doain dia.
Sembuh ? Enggak tuh….
Yang terakhir dia panggil para pendeta luar negeri yang juga ngaku punya karunia tadi. Sembuh ? Enggak jugaa.. bahkan sakitnya semakin parah.
Akhirnya beliau meninggal dunia.
Pertanyaannya, apakah beliau tidak mengimani doa minta mujizat kesembuhan ? So pasti sangat mengimani kan.. Dalam kondisi kritis, setiap orang pasti mengimani dengan sungguh-sungguh doa untuk kesembuhannya.. apalagi ini gembala senior…
Tapi mengapa tetap tak bisa sembuh meski sudah didoain para pendeta yang mengaku punya karunia kesembuhan Ilahi ?
Jawabnya sangat terang benderang : para pendeta tersebut terbukti berbohong !
Kini sudah saatnya kita semua untuk tidak percaya lagi pada siapapun yang mengaku-ngaku punya karunia kesembuhan Ilahi. Apalagi kemudian nyodorin kantong persembahan atau nomor rekening..
Itu semua tipu-tipu untuk mengeruk uang anda !!
Kalau anda sakit, segera berobat ke dokter dan berdoa kepada Tuhan.
Itu sudah lebih dari cukup !
Dan percayalah, mujizat masih ada..tapi bukan dari para pengasong mujizat..
Sumber : Status Facebook Agoes Ibrahim
Comment