by

Mudik 2018 Dinilai Lebih Baik Berkat Siapnya Infrastruktur

 
Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Korps Lalulintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa, Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi. Nampak hadir sejumlah Dirut BUMN Karya yaitu Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Aryani, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Sadali, dan Direktur Jalan Tol PT Hutama Karya Bambang Pramusinto. Upaya pemerintah dalam melayani arus mudik 2018 mendapat apresiasi dari Komisi V DPR RI.
 
Disamping kesiapan jalan, Kementerian PUPR juga telah menurunkan tim tanggap bencana siaga sapta taruna yang tersebar pada 588 posko dan telah bekerja dengan baik dalam mendukung kelancaran lalu lintas pada titik-titik rawan macet. “Alhamdulillah tidak terjadi peristiwa bencana yang menimbulkan gangguan pada kondisi jalan dan lalu lintas,” ujar Menteri Basuki. 
 
Ditambahkan Menteri Basuki, Kementerian  PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga telah memberikan fasilitas dukungan lainnya pada mudik Lebaran 2018 lalu di sejumlah ruas rawan kemacetan berupa 26 mobil toilet unit, 30 mobil tinja, 4 toilet kabin, 120 mobile reader kartu tol dan 50  fasilitas top up kartu tol di sejumlah rest area. Untuk rest area dan parking bay sudah difungsikan sejak H-7 Lebaran 2018. 
 
“Sesuai rekomendasi dari Bapak Kapolri dan Menteri Perhubungan telah ditambah 5 rest area sementara sehingga keseluruhannya yang dimanfaatkan pada arus mudik ada 11 rest area pada jalur fungsional Pejagan-Pemalang-Batang untuk melayani arus balik,” kata Menteri Basuki. 
 
Untuk mengurangi kepadatan pada saat puncak arus mudik, BUJT turut memberikan dukungan berupa diskon tarif tol dengan besaran antara 10% hingga 28%, dengan tujuan agar arus mudik lebih terdistribusi, tidak menumpuk di satu waktu. 
 
Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ, Direktur Preservasi Atyanto Busono, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah Hedy Rahadian dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (*)
 
Sumber: Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed