Doktor maqashid syari’ah cum laude dari Universitas Al-Qurawiyin Maroko itu menceritakan, prosesnya sangat singkat. Anak pertama keluarga itu kuliah di sebuah perguruan tinggi di kota besar dan bergaul dengan aktivis dakwah atau “misionaris” dakwah di kampusnya. Ia tertarik dengan dakwah aktivis Wahabi tersebut.
Parahnya lagi, kata Gus Nasrul, karena ayah mereka sudah meninggal, anak pertama itu selanjutnya mempengaruhi adik-adiknya. Lalu ibunya yang kurang ilmu agamanya, dan segenap keluarganya menjadi Wahabi semua.
Na’udzu…?
Sumber : Status Facebook Ahmad Mustain
Comment