Entahlah..
Saya merasa memang sudah saatnya yang diam mengakhiri “tapa bisunya”. Berbicaralah kawan.
Jangan sampe ruang publik dan media sosial dikuasai oleh mereka (yang sebetulnya minoritas) yang pandai belaka mempermainkan persepsi publik dengan narasi kebencian.
Jangan sampe ruang publik dan medsos dikuasai mereka yang membagi hate speech, berita hoaks dan fitnah
Gus Mus saja akhirnya bersikap..
Walopun belum tentu juga beliau akan terang2an mendukung bosnya bu SMI
Anda?
Sumber : Status Facebook Damar Wicaksono
Comment