by

Mereka Yang Persoalkan Ucapan Al Fatekah Karena Kurang Gaul dan Piknik Jauh

Kami akhirnya bergaul dgn masy setempat krn saya ikut majelis taqlim dan suami saya ikut pengajian bapak2 yg biasa dilaksanakan pd malam hari. Dari situ pula saya tau bahwa dlm beberapa pelafalan bahasa arab, kadang d lidah masy. kurang tepat tapi hal itu tdk mjd masalah dan tdk pernah dibesar-besarkan. Misalnya, mrk biasa menyebut ngalhamdulillah, dan astaghfirulloh al adim.

Di Jawa Barat, Jawa,Tengah dan Yogyakarta, saya biasa mendengat org menyebut surat al zalzalah menjadi al jaljalah. Org Jawa Barat menyebut surat al kahpi bukan al kahfi. Orang betawi nggak bilang naudzubillah mindzalik tapi naujubilahi minjalik.

Di Sulawesi Selatan khususnya bugis masih banyak orang yg bilang surat al fateha utk al fatihah. Surat Al iqra disebut ikera’. menyebut kunnu’ utk qunut. Orang tolaki di Sulawesi Tenggara masih banyak yg bilang subuhanallah utk subhanallah. Astagafirullah utk astaghfirullah dll. danntau nggak itu semua terpengaruh oleh dialek.

Jadi sy hanya mau bilang, yg nyinyir soal beginian pasti nggak gaul dan mainnya kurang jauh. Receh bener.

 

Sumber : facebook Jumrana Sukisman

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed