by

Merasakan Kehadiran Soekarno Melalui Jokowi

 

Panjang dan tak ada habisnya membicarakan sosok Soekarno sekaligus predator Soeharto, sama-sama menorehkan sejarah, yg satu menorehkan perjuangan, yg satu mencatatkan kebiadaban. Perjuangan Soekarno yg tak sempat terlesaikan sekarang dijelmakan melalui sosok Jokowi

Pria dari bantaran kali yg lahirnya sama dengan tanggal dimana Soekarno meninggalkan bangsa Indonesia, entah kebetulan atau ada rahasia Tuhan. Sepak terjangnnya sebagai orang biasa, anak desa yg hidupnya selalu ditempa kesulitan, kini dihadirkan untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia yg pernah ditanamkan oleh Soekarno, yg telah diabaikan oleh manusia-manusia lupa daratan, menjadi presiden 32 dan 10 tahun hanya menghasilkan bekas mengenaskan, mencabik hak rakyat dan memangsa semua yg dirasa sebagai saingannya. Menomorsatukan keluarga dan koloninya tanpa merasa Indonesia ini bukan milik nenek moyangnya, tapi warisan pendiri nusantara yg berhati mulia.

Jokowi dengan Nawa Cita, sekarang sedang berkarya. Dalam suasana dicerca oleh manusia-manusia kera, dia terus bekerja dengan kejujuran, keyakinan dan segala tekad bulatnya bahwa Indonesia pasti bisa berjaya. Restorasi sedang dijalankan, dia korbankan imej yg cuma untuk jabatan dan kekuasaan, hanya satu dibenaknya, Indonesia bermasa depan, karena anak muda yg akan melanjutkan, bukan mulut para sirkus bermoral rendah.

#Revolusi mental dijalankan, bukan beli susu sapi basi untuk dibagikan. Jokowi dan NKRI harga mati.

 

(Sumber: Facebook Iyyas Subiakto)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed