by

Menyetop Mahar Politik

Melihat kenyataan praktek politik menjelang Pilkada yang sedemikian kotor ini saya jadi berpikir keras bagaimana caranya ke depan bangsa ini keluar dari praktek-praktek politik transaksional seperti ini.

Lalu sayapun kemudian menemukan jawabannya, bahwa seharusnya biaya kampanye Pilkada tak seharusnya dibebankan pada sang calon melainkan pada partai pengusungnya.

Parpol tsb. yang harus mencari sumber-sumber pendanaannya dengan cara-cara yang benar dan tidak melanggar peraturan. Dengan demikian sang calon ketika terpilih fokus melakukan kerja-kerja pengabdiannya, dan tidak terbebani untuk mengembalikan modal bahkan mencari keuntungan dengan cara-cara melanggar hukum…(SHE).

Sumber : Status Facebook Saiful Huda Ems

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed