Dan rakyat hanya bisa melampiaskan frustrasinya melalui meme dan status di dunia maya. Ahok, lelaki itu sudah tahu apa yang akan terjadi – bukan karena dia ‘sakti’ – tapi karena kedalaman cintanya yang meluap pada bangsa dan rakyat. Rasa cinta itulah yang melahirkan ketajaman, kepedulian dan perjuangan.
Meski akhirnya dia dijerembabkan ke pojok gelap, tapi rakyat semakin paham : demikian langkanya mencari lelaki sekaligus pemimpin rajawali seperti Ahok di negeri ini.
Lalu…..menukar pemimpin rajawali itu dengan pemimpin emprit yang hanya riuh berceloteh – sungguh kecerobohan massal yang akan disesali sepanjang hidup….
Sumber : Status Facebook Herry Tjahjono
Comment