by

Menolak Jabatan

Maka orang akan berpikir seribu kali untuk meminta jabatan kepada Umar. Termasuk Abu Hurairah pun tidak dikasih jabatan apa-apa. Dan Umar pun tidak pernah merasa bersalah kalau tidak menghadiahi jabatan kepada orang berjasa.

Sebaliknya, ada banyak orang yang punya kompetensi dan potensi, yang sengaja bersembunyi biar tidak diangkat jadi pejabat. Tapi mata seorang Umar amat jeli dan berhasil menemukannya. Dia adalah Said bin Amir, salah satu tipe orang yang zuhud dari keduniaan dan menolak jadi pejabat.

Tapi karena Umar memaksanya, jadilah Said gubernur di wilayah Himsh sekitaran Syam. Tapi dasar tidak suka jabatan, Said sama sekali menolak digaji oleh negara, bahkan dia tidak punya pembantu, sehingga setiap hari masak dan mencuci baju untuk diri dan keluarganya.

Begitu Umar mendata siapa saja para mustahik zakat di Himsh karena kemiskinannya, justru nama sang gubernur ada dalam deretan orang miskin. Sampai berkaca-kaca Umar melihat kelakukan anak buahnya itu. Menolak jabatan dan kini menolak makan harta negara, meski dia berhak.

Sebelum kita bicara negara Islam dan tegaknya syariat Islam, yang perlu dilahirkan justru generasi dan orang-orang yang bermental seperti Umar ini dulu.

Sebab sebaik apa pun sistem yang berlaku di suatu negara, kalau SDM nya masih tukang minta-minta jatah jabatan kayak gitu, susah juga ya. Negeri ini butuh orang yang profesional, punya kapabilitas, potensi, tenaga dan ikhlas. Tidak punya buntut kepentingan apa pun di belakangnya. Tidak minta jatah jabatan apapun. Kalau pun ditunjuk, sama sekali bukan karena pertimbangan politis, karena karena kompetensi.

Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed