Kalau sekarang orang berdiam di rumah dengan alasan social distancing dan tidak belanja…, juga produksi menurun…; itu bukan berarti aman.
Tetapi…, akan ada ancaman serius setelah pandemi ini.
Apa itu….?
Resesi ekonomi terburuk dalam sejarah kapitalis…, karena ini bukan lagi krisis moneter…, tetapi krisis struktural.
Jadi kalau masih ada orang ribut mengkritik kinerja rupiah…, dan pada waktu bersamaan mengkritik penanganan wabah virus corona…, itu menandakan bahwa mereka memang tidak paham akan situasi dunia sebenarnya.
Saat sekarang…, modal utama negara di manapun di dunia adalah legitimasi kekuasaaan…, dan kepercayaan rakyat kepada pemerintah agar bisa melewati krisis ini.
Italia yang sebelumnya mengalami krisis politik…, bisa berhenti dan berdamai.
Krisis politik antara Irael dan Palestina…, bisa berdamai.
Krisis kekuasaan dan suksesi di Arab…, bisa berdamai.
Turki dan Suriah…, bisa berdamai.
Mengapa…?
Negara di dunia butuh stabilitas politik…, untuk keluar dari resesi yang ada di depan mata.
Maka…, bijaklah kita sebagai rakyat.
Hentikan dulu syahwat kekuasaan…, Pemilu masih lama…, kalau mau ikut terjun…, persiapkan diri dengan baik.
Bukan melalui ocehan keberpihakan…, tetapi lewat bantuan sosial kepedulian terhadap mereka yang menjadi korban terdampak dari adanya pandemi virus corona.
Kalau tidak bisa bantu…, sebaiknya diam…, itu lebih baik…!
Ingat…, hanya negara yang paling solid stabilitas politiknya…, yang bisa keluar dari resesi.
Sementara…, negara yang tidak stabil politik nya…, pasti tidak bisa keluar dari resesi.
Masa depan anak cucu kita dipertaruhkan…, jangan egois.
Rahayu
Sumber : Status Facebook Buyung Kaneka Waluya
Comment